BUAH NIPAH SECRETS

buah nipah Secrets

buah nipah Secrets

Blog Article

"Sekarang iman adalah kepastian tentang apa yang diharapkan, keyakinan tentang apa yang tidak dilihat."

Tetapi jawab Yoas kepada semua orang yang mengerumuninya itu: "Kamu mau berjuang membela d  Baal? Atau kamu mau menolong dia? Siapa yang berjuang membela Baal akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal itu allah, biarlah ia berjuang membela dirinya sendiri, setelah mezbahnya dirobohkan orang."

"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." Berikut ini gambar ayat Ulangan 31:6 untuk anda,

Namun, jika kita memilih untuk berjuang dan terus mencari jalan keluar, Allah akan membuka pintu bagi kita untuk masuk ke dalam kerajaan-Nya.

Pasukan memukul kepala Husein dengan pedang hingga berdarah. Husein membalut luka di kepalanya dengan merobek kain jubahnya. Dan dengan cepat balutan kain terlihat penuh dengan darah Husein. Ada yang kemudian melepaskan panah dan mengenai leher Husein.

Refleksi: Di sinilah letak rahasia ketekunan orang Kristen: kekuatan kita bukan berasal dari dalam diri kita sendiri, melainkan dari Kristus. Pemberdayaan ini memungkinkan kita untuk menghadapi segala macam tantangan tanpa menyerah.

وَسَـبْـعَةٌ أَوْلاَدُهُ فَمِـنْـهُمُ * ثَلاثَـةٌ مِـنَ الذُّكـُوْرِ تُـفْهَمُ

Kita juga harus ingat bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.

عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال: (لمَّا وُلِدَ الحسنُ سمَّيتُه حرباً، فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أروني ابني، ما سميتموه؟ قلنا: حرباً، قال: بل هو حسن، فلما وُلِدَ الحسين سمَّيتُهُ حرباً، فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أروني ابني، ما سميتموه؟ قلنا: حرباً، قال: بل هو حسين، فلما وُلِدَ الثالث سمَّيتُهُ حرباً، فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أروني ابني، ما سميتموه؟ قلنا: حربا، فقال: بل هو محسن

Kita kehilangan fokus karena kita teralihkan oleh hal-hal yang tidak memberikan kita kekuatan dan harapan. Hanya Tuhan sajalah yang dapat memberikan kita cari disini kedamaian penuh percaya diri yang tidak akan pernah ditemukan dalam hidup ini tanpa Dia.

karya Sayyid Hasan al-Husaini, al-Hasan memiliki kulit putih kemerahan dan iris matanya berwana hitam pekat. Pipinya yang halus dibalut jenggot tebal dan ditopang leher seperti pedang perak yang berkilau.

Semasa hidupnya Nabi Muhammad memberikan cinta kasih yang mendalam terhadap cucunya, cinta beliau terhadap cucu-cucunya menjadi contoh teladan bagi umat Muslim dalam menjalin hubungan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang.

"Bukan hanya itu, tetapi kita bersukacita dalam penderitaan kita, karena kita tahu, bahwa penderitaan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tabiat, dan tabiat menimbulkan pengharapan, dan pengharapan itu tidak membuat kita malu, karena kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan-Nya kepada kita."

"Sebab aku menganggap, bahwa penderitaan yang sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita."

Report this page